-->

PENGERTIAN DAN CARA MENGHITUNG NILAI RESISTOR

PENGERTIAN DAN CARA MENGHITUNG NILAI RESISTOR

     Resistor adalah komponen elektronik yang di gunakan sebagai penghambat agar sambuangan tidak saling berhubungan secara langsung, resistor ini umum di gunakan pada rangkaian elektronik, resistor termasuk komponen elektronika yang tergolong komponen pasif, mengapa di golongkan komponen pasif? karena resistor tidak membutuhkan tegangan listrik agar bekerja dengan baik, resistor ini tidak membutuhkan tegangan sudah bisa bekerja dengan baik.

    Dalam dunia elektro, resistor ini mempunyai dua jenis yaitu resistor variabel dan resistor tetap, apa bedanya resistor variabel dengan resistor tetap? bedanya ya itu: resistor variabel adalah komponen elektronik yang berfungsi sebagai peghambat arus listrik yang bisa di tentukan sendiri nilai atau ukuran sesuai dengan kehendak kita sendiri, dan resistor tetap adalah komponen elektronik yang di gunakan sebagai penghambat arus listrik yang tidak dapat kita tentukan sendiri nilai dari resistor tersebut, jadi kesimpulannya adalah:resistor variabel= resistor yang bisa kita ubah sendiri nilai komponen tersebut, dan resistor tetap= resistor yang nilainya sudah di tentukan sendiri dari pabrik.

Resistor variabel:


    Meskipun resistor variabel bisa kita tentukan sendiri dari nilai nya tetapi resistor ini ada ukuranya sendiri yang sudah di tentukan dari pabrik, maksudnya bagaimana? nah inilah yang sering di tanyakan dari teman saya setelah saya menjelaskan dari resistor. ukuran resistor variabel di tentukan dari maksimal atau keseluruhan dari nilainya, contohnya begini: jika resistor variabel ber ukuran 10k ohm maka jika resistor tersebut di putar secara maksimal akan menghasilkan nilai 10k ohm, jika di putar secara minimal akan menghasilkan nilai 0 ohm.

    Resistor variabel ini mempunyai 3 kaki yang fungsinya tentunya berbeda, nilai resistor variabel ini berpusat pada kaki yang berada di tengah, mengapa pusat variabelnya kok berada di tengah?  pertanyaan yang bagus, saya kan sudah menjelaskan dari paragraf di atas, bahwa resistor mempunyai nilai yang sudah di tetapkan oleh pabrik, kita ibaratkan begin saja A=kaki kiri, B=kaki tengah, C=kaki kanan. nah yang saya maksudkan misalnya ukuran resistor tersebut adalah 10k ohm, A dan C nilainya tetap 10k ohm meskipun variabel di putar-putar,  jadi variabelnya berpusat di B. jika di putar minimal B akan semakin dekat dengan A, jika di putar maksimal B akan semakin dekat dengan C.


Resistor tetap: 

     Resistor tetap merupakan komponen elektronik yang umum di gunakan pada omponen elektronik, hampir semua rangkaian elektronik menggunakan jenis resistor ini, resistor jenis ini mempuyai dua kaki saja, simpel kan, misalnya saja A=kaki kiri dan B =kaki kanan, maka menghitungnya dengan warna yang sudah di tetapkan pada bagian bodi resistor, dengan menterjemahkan kode warna yang berada di bagian boi resistor. dengan menterjemahkan nilai yang berada pada bodi, kita bisa menemukan nilai resistor sesuai dengan kebutuhan kita.

    Ada 3 macam jumlah pita/gelang resistor tetap ini yaitu resistor 4 pita warna, 5 pita warna, dan 6 pita warna, dan yang umum di gunakan pada rangkaian elektronik, rata rata menggunakan resistor 4 pita dan 5 pita, ya tergantung kebutuhan sih. bagaimana cara menterjemahkan dari nilai resistor ini? pertanyaan yang bagus, mari kita bahas mengenai cara penghitungn dari kode warna resistor.


  CONTOH:
=======================
Resistor 4 pita =>  
hijau, biru, orange, emas.
terjemah:
                 -hijau=5
                 -biru=6
                 -orange= x10k
                 -emas= 5%
hasil: 
                 -hambatan: 56 x 10k = 56k
                 -toleransi: 5%

kesimpulan:
 RESISTOR 5%  56K 
=======================
Resistor 5 pita =>  
hijau, biru, hitam,merah, coklat.
terjemah:
                 -hijau=5
                 -biru=6
                 -hitam=0
                 -merah= x1k
                 -coklat= 1%
hasil: 
                 -hambatan: 560 x 1k = 56k
                 -toleransi: 1%

kesimpulan:
 RESISTOR 1% 56K 
=======================
Resistor 6 pita =>  
hijau, biru, hitam,merah, coklat, kuning
terjemah:
                 -hijau=5
                 -biru=6
                 -hitam=0
                 -merah= x1k
                 -coklat= 1%
                 -kuning=25ppm
hasil: 
                 -hambatan: 560 x 1k = 56k
                 -toleransi: 1%
                 -koefisien suhu= 25ppm
kesimpulan:
 RESISTOR 1% 56K 25ppm 

 


Share this:

Disqus Comments