cara tes transistor dengan avometer

    Cara ngetes transistor ada beberapa bentuk pengetesan, yang pertama yaitu ngetes apakah transistor tersebut masih hidup atau mait, yang kedua adalah tester dengan tujuan mengetahui transistor tersebut apanah berjenis npn atu pnp jika tulisan sudah hilang.
cara mengetahui transistor masih hidup atau mati.

*Test transistor NPN
    Transistor pada umumnya kan mempunyai 3 kaki ya itu E emitor, B basis, C colector, nah pada beberapa jenis transistor tempat EBC berbeda beda, nah, kita harus tau kaki yang mana dan berjenis apa E,B,atau C.
untuk test transistor jenis NPN:

-tempelkan kabel hitam dengan Basis & kabel merah dengan Colector = avo meter harus jalan
(jika avometer tidak jalan berarti transistor mati)

-tempelkan kabel hitam dengan Basis & kabel merah dengan Emitor = avo meter harus jalan
(jika avometer tidak jalan berarti transistor mati) 

- bilak balik, antara semua kaki transistor= avo meter  tidak boleh ada yang jalan
 (jika avometer ada yang jalan berarti transistor mati) 

*Test transistor PNP 
     Cara ini mirip dengan cara pengetesan transistor NPN tapi bedanya bagaimana? bedanya bi balik, nah inilah yang bikin bingung, maksudnya di balik bagaimana, untuk lebih jelasnya simak cara tester transistor di bawah ini.

-tempelkan kabel merah dengan Basis & kabel hitam dengan Colector = avo meter harus jalan
(jika avometer tidak jalan berarti transistor mati)

-tempelkan kabel merah dengan Basis & kabel hitam dengan Emitor = avo meter harus jalan
(jika avometer tidak jalan berarti transistor mati) 

- bilak balik, antara semua kaki transistor= avo meter  tidak boleh ada yang jalan
 (jika avometer ada yang jalan berarti transistor mati) 

***demikianalah cara tester transistor npn dan pnp***